LEARNING EMPHATY
Bismillahirahmanirahim . Post ini aku buat setelah dengerin ulang kajian dari Ust. Hanan Attaki pagi ini. Tema kajiannya ‘EMPATI’. Gimana cara kita menanggapi perilaku orang lain ke kita dan perilaku kita ke orang lain. Umumnya, kita selalu merasa mau dingertiin sama orang. Kita mau orang lain empati sama keadan kita. Di kajian ini dibilang, sebaiknya kita selalu husnudzan sama apa yang orang lakukan ke kita, dan kita sebaiknya selalu empati sama apa yang orang lain alami. Tapi, cara empati dengan orang lain juga harus hati-hati. Jangan sampai niat kita ingin ber empati justru menjadi adu domba secara tidak langsung antara orang lain. Analogi yang diberikan tentang empati ketika beliau ceramah, baru aku sadari aku melihat contohnya secara langsung. Here is the story. I know someone, let’s we call ‘Ka’. Saat itu, Allah sedang menguji aku. Ka tau cerita versi aku. Kadang, kalau lagi ngobrol, Ka bilang “aku tau kok”. Dan dengan heran aku tanya dia tau darimana dan apa...