Get to Know Me Closer (Novel Part-2)

Take time to write, huh? Ya, butuh mood memang. Well, let's continue to another story. Still about novel. So, ada beberapa novel terjemahan yang mejadi kesayangan gue. Ada yang series ditemukan secara gak sengaja, ada yang series sengaja gue cari, ada juga yang gue beli karena gue suka sama penulisnya. Haha. 

1. Chicken Soup for The Soul.


Serial novel ini membangkitkan semangat kita untuk selalu bersikap positif, walalupun judul tiap serinya beda-beda. Gue punya (cukup) banyak sih series nya. tapi kalau dipinjem gue suka lupa nanyainnya. Ada juga yang gue simpen di kosan. Isi dari setiap novel itu cerpen-cerpen gitu.. Jadi ceritanya mudah buat dipahami sama pembaca pemula. Selain itu setiap permulaan bab juga ada quote yang sesuai sama setiap ceritanya. Pokoknya, buku ini recommended banget deeh.

2. Love, Hate and Hocus-Pocus dan Love, Curse and Hocus-Pocus



Ini novel dari penulis lokal yang paling gue suka sejauh ini. Ntah lah, jalan ceritanya sepertinya bikin gue membayangkan kehdupan orang yang sukses di Indonesia itu ky apa. Ceritanya tentang seorang wanita yang karir nya bagus banget. Dia cinta banget sama Indonesia dan rasanya aneh menurut dia untuk menjadi "kebarat-baratan". Sedangkan, di suatu kondisi, dia dimutasi dan harus bekerjasama dengan seorang pria yang sangat amat "kebarat-baratan" banget. Hampir semua hal dari mereka itu bertentangan, kecuali tentang satu hal, mereka gak percaya yang namaya 'ramalan' atau 'hocus-pocus'. Tapi, ternyata hal ini justru membawa mereka ke suatu petualangan yang mendebarkan... Awalnya, penulis novel ini hanya merencanakan satu judul, tapi karena minat dari pembaca di luar dugaan, akhirnya dibuat series nya. Well, buat kalian yang usia nya sudah usia kuliah ataupun kerja, novel ini cocok deeh untuk nemenin waktu santai :)

3. Twilight Saga (minus Twilight)


No need to much explanation. I just love fiction. Vampire or Werewolf? I just hope that I will find the one who is warm as warm as Jacob! Haha Ya, film nya gak begitu sama dengan apa yang sudah gue imajinasikan.. Tapi, cukup mendapatkan esensi dari novel ini kok. And, I never tired to read these too!

4. Tetralogi INGO


Am I ever told that I love sea so much? Haha. Pertama gue beli ini, itu buku pertama yang judulnya INGO. Hanya karena gue suka cerita tentang laut. Rasanya, di imajinasi gue itu kalau putri duyung itu beneran ada... Cuma gak semua manusia bisa ngeliat haha. Gue gak nyangka kalau bakal nemu kelanjutan dari novel ini.. Dan, gue nemu lagi bukunya yang judulnya The Deep. Sayangnya, itu buku ketiga. Tapi, ceritanya gak terlalu bikin pusing sekalipun gak baca buku ketiga. Gue juga gak berniat untuk beli kelanjutannya. Ternyata, gue nemu The Crossing of Ingo juga. Haha. Gue juga gak terlalu kecewa walaupun gak punya lengkap. Tapi, rezeki gak kemana kok. Waktu ada bazaar buku di Gramedia Matraman, gue nemu buku keduanya. The Tide Knot. Buku ini sebenernya ngasih peringatan ke pembaca untuk mencintai lingkungan terutama laut, karena, kala laut marah.. Pulau dan kehidupan bisa tenggelam loh! Akhirnya, gue punya Tetralogi INGO lengkaaaap! :D

5. Trilogi Paranormalcy


Awalnya, gue baca bagian belakang dari buku Paranormalcy, dan yang ada di pikiran gue adalah ya... setipe lah sama Twilight. Then, why not to buy this? Akhirnya gue beli dan gue baca. Ceritanya tentang makhluk-makhluk yang kita yakin cuma mitos tapi sebenrnya enggak. Mereka beneran ada, dan hidup nyamar sebagai manusia. Cuma orang-orang tertentu yang bisa melihat sosok asli mereka dibalik 'glamour' mereka. Novel ini juga termasuk yang gue gak sadar kalau ada kelanjutannya. Ternyata ada lagi Supernaturally yang kedua dan Endlessly yang ketiga. Siapa sangka kalau nanti ada yang keempat? Haha makanya, gue sering menghabiskan waktu di toko buku!

6. Trilogi Bliss 


Kalau untuk Bliss, gue tau kalau ini novel trilogi, awalnya gue gak begitu tertarik. Tapi gaktau kenapa setiap gue ke toko buku, novel ini selalu terlihat sama gue di rak pertama. Karena gue udah beli 2 novel dan sudah lebih dari 100rb jadi, gue cuma beli buku pertamanya. Bliss. Ceritanya tentang sihir di toko kue kecil di sebuah desa. Fantasi dan jenis kertas dari novel ini yang bikin gue memutuskan untuk nambahin belanjaan gue di hari itu. Siapa sangka erita dari novel ini bisa bikin gue kembali ke masa anak-anak dan bikin gue pengen makan kue manis setiap masuk bab baru? Haha. Ahirnya ge memutuskan untuk melengkapi si Bliss ini dengan A Dash of Magic dan juga buku terakhir, Bite Sized Magic. Untuk kamu-kamu pecinta makanan manis, percaya deh, setiap gigitan makanan manis itu membawa kebahagiaan! (Tapi, jangan banyak-banyak soalnya bahagia juga harus secukupnya) Enjoy your sweetness of life~

6. Yang lain kesukaan gue



Fingerprint : No need to say that honestly, I love prophecy rite? :p Ini juga cerita fiktif tentang peramal yang baca sidik jari.

Brida dan The Witch of Portobello: Ini juga tentang sihir! Haha karena tentang sihir dan Paulo Coelho, jadilah novel ini ada di kesayangan gue.

That Silent Summer : Gue gak inget persisnya waktu SMP kenapa beli novel ini, tapi novel ini novel yang bikin gue mau ngerasain tinggal di kota kecil di Eropa. Novel yang tipis tapi bikin gue cinta novel terjemahan.

The Atlantis Gene : Ini karena tentang Atlantis dan juga novel ini novel terjemahan yang membawa monas jadi cover nya, dan juga menyebut Indonesia berkali-kali. Setting tempatnya juga ada yang di Indonesia. Bikin gue makin penasaran sama rahasia apa sih yang disimpan sama negara kita ini?

The Demigod Diaries : HUAH! I love God (in Greek myth) much! Ya tokoh yang ada dewa dewi yunani nya gue suka bangeeeeeeet.

Stardust : How many times I have to say that I love fiction story? Buku ini termasuk novel paling sering gue baca ulang.

The Song Reader : Song. Lyrics. Prophecy. Another part of what I love. Again.

7. DAN BROWN




Kalau ada yang bikin gue jadi cewe yang kepo sama konspirasi (dunia) pasti yang menginspirasi gue itu sang penulis jenius ini. Dan Brown. Buku dia ada beberapa, tapi gue paling suka ketika Brown menulis tentang Petualangan Robert Langdon. Robert Langdon itu tokoh fiksi ciptaan Brown (gue sendiri berasumsi bahwa Brown sebenarnya adalah Robert sendiri dalam hal yang lebih simpel). Robert seorang dosen di Harvard, dosen yang ngajar simbol-simbol. Gue suka ketika banyak misteri tentang sejarah dan simbol yang dijelaskan dalam setiap petualangan Robert. Gak cuma simbol keagamaan, tapi juga simbol dari pengetahuan. Semua bikin gue berkhayal jauh dan merasa bahwa pengetahuan gue sekarang gak ada apa-apanya. 

Awalnya, gue cuma pinjem novel The Da Vinci Code dari guru les bahasa inggris gue. Akhirnya, gue jatuh cinta sama Robert Langdon. Gue gak pernah nemu lagi novel The Da Vinci Code yang berukuran besar. Walaupun sudah dibuat film tapi rasanya tetap lebih menyenangkan ketika mebaca dan mengikuti setiap debaran dari Robert ketika memecahkan banyak misteri. Gue baca-baca sih, Inferno buku yang paling barunya taun ini akan rilis filmnya. Darimana gue kenal Illuminati, Free Mason, dkk? Robert yang bawa gue mengenal itu semua. Apa sih itu? Siapa sih mereka? Mereka ngapain? Robert yang ngasih tau gue. Gue berharap akan ada petualangan selanjutnya dari Robert dan bikin gue belajar sejarah dunia baru dari sudut pandang yang lain.

Gue yakin akan lebih banyak lagi novel-novel gue di waktu yang akan datang. Memang sih, bukan pelajaran formal yang gue dapat dari sekian banyak halaman novel yang gue buka. Tapi, inilah gue yang nerd wangi yang paling gue suka malah wangi dari kertas novel yang bagus. Haha. 


Yes, reading makes me calm. I love how my imagination go far away while I read every word. I can even make my own character in my head. Reading give me time to enjoy life. Reading. I do it because I love it. And I really thankful for books.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta Pusat - Cikarang naik MOTOR!!

The Diary of Dajjal

Hujan!!