After That 3 Weeks...
So long time no stories :p
Hari ini gue mulai masuk ke tahap 2 semester 2. Yap! Almost 6 months since my last posting. Jadi, kuliah berjalan dengan cukup baik di semester 1. Alhamdulillah, IP juga cenderung baik. Semester 2 sepertinya lebih sulit... Buktinya UTS aja begitu -,- Banyak yang berubah.. Salah satunya Ressa yang pindah jurusan. Dia lulus tes terakhir sebagai calon taruna penerbang di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug. Akhirnya, dia cuti dari Bandung (STPB) dan melanjutkan studi di Curug. Tanggal 20 April 2013 kemaren dia mulai konsinyir.. Konsinyir itu semacam pingit lah.. Mereka di'sterilisasi' dari dunia luar. Dan setelah ospek selama 2 minggu, orang tua diizinkan untuk menjenguk sekaligus buat hadir di upacara penyematan semacam tanda taruna. Setelah 3 minggu gak ketemu sama Ressa dan 2 minggu tepat tanpa komunikasi apapun, mama Ressa nelpon hari Kamis tanggal 2 Mei kemaren dan bilang 'Ressa sms tante, hari sabtu ada acara penyematan tanda taruna, harus orang tua yang nyematin. Ressa bilang kalau bisa ajak Risa. Itu juga kalau Risa gak sibuk.' and you know what? Rasanya gue mau nangis..... Why? He asks me to come. He invites me! Itu yang ada di pikiran gue. Serius! Waktu tante nelpon, gue mau nangis..
Singkat cerita, gue nelpon mama setelah menanyakan semua detail tentang rencana perjalanan di hari Sabtu nanti.. Yang ada di pikiran gue adalah... Kalau memang, ini rezeki gue, pleaaaase YaAllah permudah semua ini. Mama bilang boleh asalkan memang gue bisa bagi waktu. Gue mengartikan itu sebagai izin. I got one yes!
Selanjutnya, gue minta izin sama Kak Sinta, karena tanggal 4 Mei 2013 itu ada acara ulang tahun KSR yang ke-12 dan ada acara LDK susulan jadi nginep dan makan-makan di kampus. Akhirnya, dengan Alhamdulillah lagi, gue mendapatkan izin lagi.. I got two yes!
Pulang dari menyelesaikan urusan gue dengan persiapan HUT KSR, gue berpikir untuk minta izin secara langsung sama Papa. This is still be one of the hardest thing to do. Dan gue kembali berdo'a semoga dipermudah kalau emang ini rezeki gue. Dan setelah menjelaskan setenang dan selengkap mungkin, gue diberikan izin! Ini lah yang bikin gue bener-bener bersyukur sama Allah.
Kembali singkat cerita, tibalah gue di hari Sabtu, 4 Mei 2013.
Yang ada di pikiran gue? Bagaimana harus bersikap di depan keluarga dia? Dan gue putuskan bersikap seperti diri gue yang biasa.. Deg-degan? Pasti lah..
Jam 5an, kita berangkat dari Cikarang, berenti di Rest Area KM. 13,5 arah Tanggerang. Beli Cinnamon Roll buat Ressa di Starbucks. Jam setengah 8an, kita sampai di Curug. Jalannya termasuk jauh banget dari jalan raya. Udah banyak keluarga calon taruna di sana. Gue duduk sebelahan sama Fryda, adenya Ressa. Dan tante ngasih kamera buat gue take pictures. Setelah nunggu beberapa lama dan pindah-pindah tempat duduk biar gak panas, muncullah mereka. Para calon taruna dan taruni penerbang ke-66 tahun 2013.
Gandeng Fryda, untuk ngedeprak di tempat paling depan dan ngambil gambar. Then, there he is! Gak sulit untuk menemukan Ressa. After that 3 weeks!! I meet him. Rasanya, ky baru sebentar gak ketemu dia. Rasanya, memang gue harus ketemu dia. Rasanya, dia pun tau kalau gue akan dateng. Walaupun rasanya bercampur aduk, dan walaupun hanya diberika waktu sangat sebentar untuk ketemu dia. Ngobrol -sedikiiiiiiiit-, dan lainnya... Gue tetap merasa amat sangat harus berterima kasih sama Allah atas hari itu. Dan tetap, untuk kehadiran Ressa di hidup gue..Dan hari itu juga, gue bilang ke Fryda. 'Aa itu orang yang baik, kakak bangga sama dia. Dan hari ini malah kakak tambah bangga sama dia'
Ressa,
Kadang memang kita ngerasa gak sanggup buat ngejalanin sesuatu. Semua orang pernah ngerasin hal yang sama. Tapi, ini berkah, semua rintangan pasti bikin kita lebih kuat dan lebih baik dalam menjalani hidup. Risa tau, Ressa jauh lebih mengerti tentang hal-hal seperti ini.. Ressa, cepet sembuh yaa.. Cepat sehat, biar bisa ngejalanin semua dan ketemu enek. Terima kasih untuk ngajak Risa ikut, terima kasih untuk pelajaran yan tak terucap, dan terima kasih untuk tetap menjadi Ressa yang gampang disayang semua orang, Ressa yang kuat, dan Ressa yang tetap berjuang dalam kondisi seperti apapun. Ressa, semua sayang Ressa. Jangan lupa shalat dan berdo'a.
With love,
Risa.
Hari ini gue mulai masuk ke tahap 2 semester 2. Yap! Almost 6 months since my last posting. Jadi, kuliah berjalan dengan cukup baik di semester 1. Alhamdulillah, IP juga cenderung baik. Semester 2 sepertinya lebih sulit... Buktinya UTS aja begitu -,- Banyak yang berubah.. Salah satunya Ressa yang pindah jurusan. Dia lulus tes terakhir sebagai calon taruna penerbang di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug. Akhirnya, dia cuti dari Bandung (STPB) dan melanjutkan studi di Curug. Tanggal 20 April 2013 kemaren dia mulai konsinyir.. Konsinyir itu semacam pingit lah.. Mereka di'sterilisasi' dari dunia luar. Dan setelah ospek selama 2 minggu, orang tua diizinkan untuk menjenguk sekaligus buat hadir di upacara penyematan semacam tanda taruna. Setelah 3 minggu gak ketemu sama Ressa dan 2 minggu tepat tanpa komunikasi apapun, mama Ressa nelpon hari Kamis tanggal 2 Mei kemaren dan bilang 'Ressa sms tante, hari sabtu ada acara penyematan tanda taruna, harus orang tua yang nyematin. Ressa bilang kalau bisa ajak Risa. Itu juga kalau Risa gak sibuk.' and you know what? Rasanya gue mau nangis..... Why? He asks me to come. He invites me! Itu yang ada di pikiran gue. Serius! Waktu tante nelpon, gue mau nangis..
Singkat cerita, gue nelpon mama setelah menanyakan semua detail tentang rencana perjalanan di hari Sabtu nanti.. Yang ada di pikiran gue adalah... Kalau memang, ini rezeki gue, pleaaaase YaAllah permudah semua ini. Mama bilang boleh asalkan memang gue bisa bagi waktu. Gue mengartikan itu sebagai izin. I got one yes!
Selanjutnya, gue minta izin sama Kak Sinta, karena tanggal 4 Mei 2013 itu ada acara ulang tahun KSR yang ke-12 dan ada acara LDK susulan jadi nginep dan makan-makan di kampus. Akhirnya, dengan Alhamdulillah lagi, gue mendapatkan izin lagi.. I got two yes!
Pulang dari menyelesaikan urusan gue dengan persiapan HUT KSR, gue berpikir untuk minta izin secara langsung sama Papa. This is still be one of the hardest thing to do. Dan gue kembali berdo'a semoga dipermudah kalau emang ini rezeki gue. Dan setelah menjelaskan setenang dan selengkap mungkin, gue diberikan izin! Ini lah yang bikin gue bener-bener bersyukur sama Allah.
Kembali singkat cerita, tibalah gue di hari Sabtu, 4 Mei 2013.
Yang ada di pikiran gue? Bagaimana harus bersikap di depan keluarga dia? Dan gue putuskan bersikap seperti diri gue yang biasa.. Deg-degan? Pasti lah..
Jam 5an, kita berangkat dari Cikarang, berenti di Rest Area KM. 13,5 arah Tanggerang. Beli Cinnamon Roll buat Ressa di Starbucks. Jam setengah 8an, kita sampai di Curug. Jalannya termasuk jauh banget dari jalan raya. Udah banyak keluarga calon taruna di sana. Gue duduk sebelahan sama Fryda, adenya Ressa. Dan tante ngasih kamera buat gue take pictures. Setelah nunggu beberapa lama dan pindah-pindah tempat duduk biar gak panas, muncullah mereka. Para calon taruna dan taruni penerbang ke-66 tahun 2013.
Gandeng Fryda, untuk ngedeprak di tempat paling depan dan ngambil gambar. Then, there he is! Gak sulit untuk menemukan Ressa. After that 3 weeks!! I meet him. Rasanya, ky baru sebentar gak ketemu dia. Rasanya, memang gue harus ketemu dia. Rasanya, dia pun tau kalau gue akan dateng. Walaupun rasanya bercampur aduk, dan walaupun hanya diberika waktu sangat sebentar untuk ketemu dia. Ngobrol -sedikiiiiiiiit-, dan lainnya... Gue tetap merasa amat sangat harus berterima kasih sama Allah atas hari itu. Dan tetap, untuk kehadiran Ressa di hidup gue..Dan hari itu juga, gue bilang ke Fryda. 'Aa itu orang yang baik, kakak bangga sama dia. Dan hari ini malah kakak tambah bangga sama dia'
Ressa,
Kadang memang kita ngerasa gak sanggup buat ngejalanin sesuatu. Semua orang pernah ngerasin hal yang sama. Tapi, ini berkah, semua rintangan pasti bikin kita lebih kuat dan lebih baik dalam menjalani hidup. Risa tau, Ressa jauh lebih mengerti tentang hal-hal seperti ini.. Ressa, cepet sembuh yaa.. Cepat sehat, biar bisa ngejalanin semua dan ketemu enek. Terima kasih untuk ngajak Risa ikut, terima kasih untuk pelajaran yan tak terucap, dan terima kasih untuk tetap menjadi Ressa yang gampang disayang semua orang, Ressa yang kuat, dan Ressa yang tetap berjuang dalam kondisi seperti apapun. Ressa, semua sayang Ressa. Jangan lupa shalat dan berdo'a.
With love,
Risa.
Komentar
Posting Komentar