Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Just For A While, sa

Gambar
Setelah lama gak posting, dengan berbagai kesibukan tambahan, gue mau share what I did yesterday . Nah, hari Senin gue ngerasa udah gak enak badan. Kynya mah ini karena kesibukan tambahan gue yang bikin gue pulang malem terus dari kampus selama beberapa hari dan yaaaa akhirnya drop dengan flu. Kebiasaa banget gue mah kalau kecapean ya begitu. Hari Senin gue tidur lebih awal dari biasanya. Dan, salah satu obat penangkal ' tired effect ' gue itu yaa NEOZEP. Udah, sama tidur. Besoknya, pas hari Selasa gue pengen banget makan di Mujigae Resto. Makanan Korea gitu. Korban acara makan2 di TV gue mah... Virus Korea pun gue dapet dari senior gue (Ka Hanna)  jadilah gue minta ditemenin. Akhirnya, gue bertiga sama Ka Lintang juga pergi ke MKG 3 dan Mujigae..... I'm coming! Haha. Menurut gue, enak. Dan gak mahal2 banget. Cuma kimchi aja yang aneh menurut gue... Untuk pemula makan makanan korea mah pas banget. Dan tematik resto-nya.  Mesen lewat IPad disetiap meja

Indonesia Baru, Indonesia Hebat!

Gambar
Tepat banget hari ini pelantikan presiden baru untuk Indonesia. Pak Joko Widodo dan Pak Jusuf Kalla resmi jadi presiden dan wakil presiden Indonesia untuk periode 2014-2019. Dan hari ini NET TV menayangkan program dengan judul 1 Dekade Kepemimpinan SBY. Gak sadar ternyata sudah 10 tahun loh Pak SBY ini jadi orang nomor satu di Indonesia.  Kalau mau diperhatikan, bandingin foto Pak SBY tahun 2004 sama fotonya tahun 2014. Itu kantong mata tambah jelas terlihat. Kalau menurut gue, itu membuktikan kalau pekerjaan untuk menjadi seorang pemimpin itu bukan hal yang mudah banget loh.. Apalagi untuk jadi presiden? Di program NET TV itu dijelasin apa saja yang sudah dilakukan SBY selama 10 tahun menjadi presiden.  Kita, oke anggaplah gue sering mengeluh tentang apa yang terjadi di negara gue ini. Bukan karena gue lahir tanggal 17 Agustus dan gue jadi sok nasionalisme gini ya.. Ini lebih tepat dikarenakan euforia yang terlihat pada hari ini. Gue sering sebel kenapa macet dan kotor dan seb

Not A Word

Gambar
Nothing to say. Not a word can explain these. For now. Yes, it is just for now. I am going to do what I mean to do for now. I just belive that someday, somehow I will understand (and clearly) these. Allah never let me be alone. He always listen to me, whatever it is.     

Sa, Main Yuk!

'Main yuuuk...' siapa yang gak seneng denger kata itu? Gue juga seneng. Tapi, gue punya batasan tertentu tentang main. (oke, batasan dari Bapak sama Mama) Jadi begini ceritanya, temen gue yang kuliah di luar kota cuma ada sedikit waktu di rumah. Temen gue yang lagi kerja ngajak main, tapi karena dia kerja jadi bisanya ya setelah dia pulang kerja. Ya, pasti sore lah.. Gue gak bisa kalau main sampe malem, jam 10 biasanya gue paling enggak udah di jalan pulang. Gue pengen ikut main, tapi ya gimana.. Gue gak bisa kalau main sampe malem, sedangkan temen2 gue ini fine aja kalau main sampe malem. Kebetulan malam itu juga Mama mau ngaji dan adek gamau ditinggal sendiri di rumah. Jadilah gue memilih untuk gak ikut main. Padahal, ya gue juga pengen main.  Mama dulu juga pas masih muda susah banget untuk diizinin main ke luar sama Nenek, kata Nenek ' nanti kalau kamu udah punya suami, main sana sama suami kamu kemana aja '. Terdengar menjanjikan ya? Ya, Mama juga mikir git

Bismillah

Gambar
Bismillahirahmanirahim. Mencoba untuk jadi lebih baik itu banyak caranya, bukan hal yang mudah juga untuk melakukannya. Oke, ditahap ini pun rasanya gue tetap mencoba untuk jadi lebih baik. Lebih sering nangis sendirian. Dan kalau udah ketemu orang lain, biasa aja.. Cenderung untuk gak bisa bersedih hati ( yampun bahasanya, sa ). Yah, kalau ditanya kenapa, gue juga gatau kenapa... Gue baca tweet dari Ust. Wijayanto, intinya ketika kita ingin Allah berbicara pada kita, bacalah Al-Qur'an dan jika kita ingin berbicara dengan Allah, maka shalat lah.   

Strong Enough? InsyaAllah.

Gambar
Kalau ada yang bertanya apa rasanya, well, sulit untuk diungkapkan. Kalau yang gue ucapin ke senna adalah ' permen nano nano '. Dan ada yang bilang "lo kuat banget sa" yang ada di benak gue adalah " really? " setelah itu adalah "alhamdulillah, amin kalau gitu". Tapi, benar kah gue sekuat itu? Ntah lah, ada perasaan menolak merasa kuat di diri gue. Tapi, memang begini... Gue merasa kurang atau bahkan engggak pantas untuk nangis di depan umum. Kenapa? Karena menurut gue yang tau pasti apa yang kami rasakan cuma diri kami dan Allah. Ya. Dan yang lain? Kalau pun merasa mengerti, pasti gak se-memahami kami. Gue cuma bisa berpasrah diri sama Allah. Keputusan ini gue yakin sudah dipikirkan baik2 sampai ke setiap detail. Ya, gak ada yang bisa mastiin gimana langkah kami selanjutnya. Apa yang akan terjadi di depan nanti. Sampai pada titik ini, hanya cerita dan ber'dialog' sama Allah aja yang bikin gue bisa lebih tenang melalui ini semua. Kala

Kuliah dan Kost

Gambar
Kuliah dan ngekos itu dulu waktu jaman SD SMP gak terlintas di pikiran gue. Begitu SMA gimana, sa? Hem.. Samar. Karena yang ada di pikiran gue waktu itu adalah fokus ' menjadi psikolog ', ' menjadi mahasiswa psikologi ' atau ' masuk fakultas psikologi, UI kalau bisa '. Ternyata, perjuangan gue kurang serius -,- gue gak masuk fakultas psikologi. Apalagi UI. Nah, karena itu juga selam perjuangan itu, gue daftar di beberapa universitas swasta. Ada beberapa yang udah keterima.. Tapi, kurang sreg. Dan jeng jeng Bapak bawain print-an sekolah tinggi kedinasan se-Indonesia dan minta gue untuk daftar di salah satunya. Dan, kenapa gue milih di Jakarta Pusat ini? Alasan pertama, adalah karena Mama masih gak merelakan gue kalau kuliah jauh ke luar kota, takutnya kalau ada apa-apa gak bisa dipantau dengan mudah. Kedua, ini sekolah yang mempelajari bidang industri. Kenapa industri? Karena, setelah merasa lelah dengan belajar-tes-check-belajar-tes-dst ngotot dengan psikolgi,

Clarification

Hubungan yang dijalanin itu harus ky apa sih? Selalu dekat? Atau selalu smsan? Atau apa? Setiap orang cara jalaninnya beda-beda. Begitu juga gue, ya.. mungkin orang sering aneh liat cara gue ngejalanin semua ini sama Ressa. Kita gak smsan sesering dulu waktu kita SMA. Ya, karena keadaan sekarang udah beda, jadi taruna kan gak se-bebas anak kuliahan biasa. Terus banyak yang mempertanyakan: 'Gimana bisa bertahan?' Nah, kalau gue balik tanya, bertahan atas apa? Keadaan yang ky gini? Gue masih suka ketemu Ressa kok, gak rutin sih.. Tapi, gue komunikasi masih dianggap rutin lah, insyaAllah gue komunikasi tiap minggu. Terus apa lagi? Bertahan dari gak terus2an di sms? Hem, karena gue udah dibiasain mungkin. Ya, terbiasa gak selalu di sms udah lebih dari setahun. Susah? Hem, ya at least I can do it . :)  'Sayang gak sama Ressa? Atau Ressa sayang gak sama lo?' Untuk pertanyaan pertama mungkin gak usah dijawab panjang lebar ya.. Toh, kalau kenal gue secara pribadi pasti bi

For Me. Learn And Love.

Gambar
Me. All I am sure about is I am so much happy to know him. And also happier to be with him. Really? For sure. I don't say that we didn't argue much. We argue for many things. Even for little things. Do we meet a lot? Few years ago, we met almost everyday. Nowadays? We meet, just if the time is right. Why? Everything can change. So do we. So the way we see our relationship. We are at the same age. Okay, I am older for a month plus a day. Is that a problem? If we are in the same age? I don't see it as a problem. I also read an article about "having a relationship with man in the same age". They said that the negative thing is we equally selfish. Are we? For me, it depends on how you see your relationship with your partner.  Partner! Haha. I don't know why but I love that word. Sounds like very real, not only for the good time, but also in a bad time. I don't know exactly what is the right thing to do when you are in love. Every person has different w

Chapter yang Pasti Dilewati

Gambar
Gak pernah mudah untuk menjalani apapun ketika pikiran kita lagi suntuk dan males. Terutama kalau kita lagi merasa sedih banget. Kadang, yang dilupakan oleh kita adalah itu hanya perasaan, belum tentu kenyataannya seburuk itu. Sebagai cewe, gue gak bisa bohong bahwa ketika sedih rasanya dunia itu bergerak menjauhi gue. Ya, bergerak menjauh dan merasa dicuekin. Tapi, apa bener kalau kejadiannya memang ky gitu?  Well, honestly it wasn't like it was . Gue pernah merasa dilupakan, dan gak diajak. Ya.. ky sendiri aja.. Trus, suatu hari ada seorang temen gue yang terlihat sendiri dan gak gabung ke temen2 dia yang lain.  Ketika pembagian kelompok.. dia : 'lo udah dapet kelompok sa?' gue : 'udah.. lo?' dia : 'gak tau nih, gue belom' gue : 'lah, elo gak sama ****a sama ***a?' dia : 'enggak, gak tau mereka sama siapa?' gue : 'ha? kenapa? biasanya bareng terus kalian..'   dia : 'enggak, gue pengen sama yang lain juga, j

That's Why.

Udah semester 4 dan harus mendapatkan nilai yang lebih baik lagi. Seriously! I owe to my self . Hampir 2 tahun gue kuliah dan masih tetap ada rasa pengen cepet lulus. Kalau bisa cum laude. -Amiiin!-  That's why I have to study harder. I always pray to Allah so I can make my parents proud and happy having me . The older one . Bapak udah mau pensiun di November 2015. Dan gue belum lulus di waktu itu, insyaAllah gue lulus di 2016. Oleh karena itu, gue harus berusaha sebaik mungkin untuk bisa mendapat nilai yang jauh lebih baiki lagi. Emang sih mungkin nanti kalau gue udah kerja juga gue gak bisa bayar semua yang udah Bapak kasih ke gue. Tapi, gue cuma pengen liat Bapak senyum dan dengan bangga bilang ke temen2nya 'Anak saya udah sukses'.....  I love you, Pak ... Pengorbanan orang tua itu gak bisa kalau mau gue rinci satu per satu. Walaupun kadang gue masih sering nagmbek gak jelas karena suatu hal. Ya, ky pas tadi nemenin Mama belanja. Maksud gue, 'ayo buruan pulang.. I

Beginilah Liburan Ini.....

Gambar
Liburan udah mulai dijalani. Udah hampir 2 minggu, daaan rasanya menyenangkan ada di rumah full time. Sayangnya, temen2 gue udah pada kuliah smt 4 :(  Then, how am I spend my day? Simple. Movies and novels of course!  Haha. Ya, semacam itu lah.. 1. Novel   2 hari sebelum selesai UAS aja gue udah ke toko buku buat beli novel. Bisa dibayangkan gimana cinta nya gue sama novel. Ya, terutama yang ceritanya tentang fiksi2 gitu. Science fiction for sure . Kenapa? Karena, menurut gue keren aja buat mereka2 yg bisa berkhayal sejauh itu tapi tetap masuk akal -walaupun cuma buat yg suka-. Nah, kali ini gue emang udah niat buanget buat beli karya Dan Brown yg paling baru. Yap! Inferno~ Ini buku ke-4 yg menceritakan tokoh fiksi kesukaan gue. Robert Langdon. Harganya? Berapapun pasti gue tabung buat beli. Nah, pas gue beli harganya 125 ribu. Cuma 2 hari 104 bab gue selesai. Kali ini Dan Brown memberi gue informasi tentang Dante. Seorang seniman sekaligus filsuf yg punya pendapat te

Am I Disappear? Not At All.

Hari Kamis 30 Januari kemaren, gue ketemu sama salah satu sahabat gue @terenachintya. Gue biasa manggil dia 'mama'. Kenapa? Bukan. Bukan. Bukan karena dia ky mama gue.. Tapi, kebiasaan dari smp. Nah, dia mau ketemuan juga sama temen les dia dulu.. Akhirnya, kita pergi ke summarecon mall bekasi.  Banyak banget hal2 yang kita obrolin, walaupun gue baru kenal sama temen dia ini. Mungkin karena kita sama2 belajar tentang teknik industri di kuliah.  Dan, seperti temu kangen yang biasanya, akan ada sesi foto2. Pastilah saaa....  Setiap yang 'lucu' pasti jadi objek buat taken photo . Gue suka foto2, tapi mungkin karena gue gak punya banyak socmed buat upload itu semua, jadinya yaa gausah aja kali ya. * ngeles karna kamera ilang, kalo ada mah foto juga * Ya, gue cuma punya facebook, twitter, tumblr, sama blog. Oh iya! Nomor handphone pastinya buat di-sms atau di-telpon. Oke, lumayan laah. Tapi, gue gak punya socmed yang lagi hits ky instagram, path. Dan, karena hp gue ju