Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Strong Enough? InsyaAllah.

Gambar
Kalau ada yang bertanya apa rasanya, well, sulit untuk diungkapkan. Kalau yang gue ucapin ke senna adalah ' permen nano nano '. Dan ada yang bilang "lo kuat banget sa" yang ada di benak gue adalah " really? " setelah itu adalah "alhamdulillah, amin kalau gitu". Tapi, benar kah gue sekuat itu? Ntah lah, ada perasaan menolak merasa kuat di diri gue. Tapi, memang begini... Gue merasa kurang atau bahkan engggak pantas untuk nangis di depan umum. Kenapa? Karena menurut gue yang tau pasti apa yang kami rasakan cuma diri kami dan Allah. Ya. Dan yang lain? Kalau pun merasa mengerti, pasti gak se-memahami kami. Gue cuma bisa berpasrah diri sama Allah. Keputusan ini gue yakin sudah dipikirkan baik2 sampai ke setiap detail. Ya, gak ada yang bisa mastiin gimana langkah kami selanjutnya. Apa yang akan terjadi di depan nanti. Sampai pada titik ini, hanya cerita dan ber'dialog' sama Allah aja yang bikin gue bisa lebih tenang melalui ini semua. Kala